Pemasaran Produk Daerah Wonokasian
1. Ayam Arab
Gambar 1
Gambar 2
Disini terdapat banyak sekali peternakan, Ayam Arab ini merupakan keturunan dari Ayam Brakel Kriel-Silver dari Belgia Disebut Ayam Arab karena dua hal: pejantannya memiliki daya seksual yang tinggi dan keberadaannya di Indonesia melalui telurnya yang dibawa oleh orang yang menunaikan ibadah haji dari Mekah.
Kebanyakan masyarakat memanfaatkan Ayam Arab karena produksi telurnya tinggi, mencapai 190-250 butir per tahun dengan berat telur 42,3 gram. Kuning telur lebih besar volumenya, mencapai 53,2% dari total berat telur. Jadiayam arab ini fungsinya hanya sebagai ayam petelur saja.
Warna kerabang/bulu sangat bervariasi yakni putih, kekuningan dan coklat. Warna kulit yang kehitaman dengan daging yang lebih tipis dibanding ayam kampung menjadikannya jarang dimanfaatkan sebagai ayam pedaging.
Keunggulan Ayam Arab antara lain:
- Harga DOC tinggi dibandingkan ayam kampung biasa
- Warna kerabang telur putih
- Ayam Arab termasuk tipe ayam kecil sehingga konsumsi pakan relatif lebih sedikit sehingga lebih efisien
- Libido seksualitas jantan lebih tinggi, mudah dikawinkan dengan ayam lain, dalam 15 menit bisa tiga kali kawin
- Bisa dijadikan untuk perbaikan genetik ayam buras Sifat mengeram hampir tidak ada, sehingga waktu bertelur panjang.
Kelemahan Ayam Arab antara lain:
- Wama kulit dan daging hitam sehingga harga jual afkirnya bisa menimbulkan masalah
- Sifat mengeram hampir tidak ada, sehingga apabila dikembangkan di masyarakat harus ditetaskan di mesin tetas atau menggunakan ayam lain
- Harus dipelihara secara intensif untuk mendapatkan produksi tinggi sesuai dengan kemampuan genetisnya – Bobot badan afkir rendah mencapai 1,1-1,2 kg
Bila Berminat ingin membelinya, silahkan hubungi no cp kami, Juki : 085234596670.